Saturday, April 30, 2011

I grow up to a BIG STRONG GIRL. And i wish i could never cry again

"every human in this world must to be have a problem. and how we solve it depend of how we do. and how we do is depend on how really care we are"

    mungkin kata-kata diatas bisa membuat aku ngerasa lebih kuat lagi. aku ini gadis biasa yang berumur 19 tahun dan memiliki banyak harap. tak segala inginku dapat kucapai. namun aku ingin selalu dan tetap bersyukur.
    Banyak pelajaran hidup yang udah aku lewati dalam pencapaianku hingga sekarang. Banyak hal yang udah kuubah demi hidupku sekarang. Memang terkadang masih terasa perih jika mengingat segala beban yang telah kulewati. Namun, aku tetap menegakkan kepala, membusungkan dada, menyeka keringat, menghapus air mata, selalu optimis, yakin, dan berusaha bahwa aku yakin dan dapat menyelesaikan segala masalahku. Hal yang selalu membuatku bersemangat, bahwa aku selalu merasa tidak lebih buruk dari orang lain. Memang terkadang aku terjatuh dan bahkan tak sanggup bangkit ataupun mengangkat kepalaku lagi. Aku tak mampu bernafas dengan lega, aku bahkan tak mampu lagi untuk tetap berada di jalan ini. Namun apapun pahit yang kurasa, aku ingin membuatnya manis. Selalu berhayal dan bermimpi bahwa aku akan mendapatkan hal yang jauh lebih baik dari ini. 


Tak mudah untuk memahami seseorang, terlebih hati dan perasaan dan hatinya. Aku benci setiap orang datang dan berkata padaku “aku mengerti”, namun dia menyimpulkan segala sesuatu berdasarkan apa yang dia tahu dan hanya menebak-nebak saja. Aku merasa terhakimi !
                Atau mungkin seseorang datang mencoba masuk ke hidupku, namun yang dia lakukan hanya mengacaukan saja ? Ayolah kawan, kau tahu aku tidak dapat hidup sendiri, tapi bukan jalan seperti ini yang kumau.
                Banyak orang di hidupku yang telah silih berganti, mencari tempat dan mengisi posisinya. Namun belum pernah kurasakan kedamaian yang sesungguhnya, belum pernah aku benar-benar merasa aman. Aku hanya diam menunggu bagaimana mereka memperlakukanku. Aku diam, bukan berarti aku takut, tapi aku hanya menyimpan dan menunggu bahwa aku yakin mereka akan menjadi lebih baik.
                Namun tak semua hal yang dirasa baik akan berjalan baik juga. Demikianlah hidup manusia. berbagai cara dilakukan untuk tetap survive dan bertahan. Mencoba jalani yang terbaik, dan berharap ALLAH juga yang akan menentukan.

“aku tidak ingin selalu berkata, kau tak mengerti aku !”
Aku membenci kalimat itu. Aku pun benci mengucapkannya, karena aku memiliki keyakinan, tak mungkin tidak ada orang yang mengertiku. Tapi aku tak bisa menolak dan berpaling pada realita yang sekarang ini terjadi.



"Bermimpi dan berimajinasi dapat melepaskanku dari segala masalah yang telah kualami"

Setelah aku selesai dengan masalah baruku, aku membaringkan tubuh di kasur tipisku. Memejamkan mata, mencoba bernapas lebih luas, dan aku mulai menghayal. Selalu kubayangkan hal yang sebaliknya terjadi pada hidupku. Jika aku gagal, aku selalu membayangkan bahwa aku berhasil, bahkan khayalan itu terbang semakin tinggi lagi. Bila aku sedih karena sesuatu, aku selalu menghayalkan sesuatu itu kukalahkan, dan aku makin terbuai dengan khayalanku. Kemudian aku tersenyum dan berkata dalam hati “terima kasih ya ALLAH, Kau sudah sempat membuatku merasakannya”.
                Lalu aku pun merasa tenang, membuka mataku kembali, bernafas dengan yakin, melihat segala hal yang aku yakini dapat kuraih, lalu aku berkata “selamat tinggal masalahku, aku telah melupakanmu”.


kalian, orang yang selalu memotivasiku untuk lebih semangat .....

My Big Family which always almost Broken :')












and acctually, im still in love with my life 
and still believe there must be something more :')